Rabu, 15 Desember 2010

KEUTAMAAN MEMBACA LAILAHAILALLAH

 KEUTAMAAN MEMBACA LAILAHAILALLAH
oleh : Hamzani
KPI B V

Assallamu allaikum wr wb
Alhamdulillahhiladi najalal purkona ala abdihi liyakuna lil alamina nadiron. Ashadualla illa ha ilalloh wa ashadu anna Muhammaddan abduhu wa rosuluhul mab’usu rohmahan lil alamin sumassolatu wassalamu alaihi wa sohbihi ajma’in ama ba’du
Segala puji dan sukur hanya milik Allah, dan semoga salawat dan salam serta keselamatan semoga tetap tercurah terlimpahkan kepada mahluk pilihan Allah junjunan kita baginda nabi besar Muhammad saw dan kepada keluarganya, sahabatnya, serta umatnya yang mengikuti sunahnya sampai yaumil akhir amin ya robal alamin….
Dengan menyebut asma allah yang pemurah lagi pengasih.
“Hai orang-orang mu’min, berdzikirlah kepada allah, dzikir sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-NYA di pagi dan petang hari. Dialah memberi rahmat kepadamu, dan para malaikatnya memohonkan ampun untukmu, supaya dia mengeluarkan kamu dari kegelapan menuju cahaya terang, dan adalah dia mengasihi orang-orang mumin.” (Qs. Al-Ahzab 41-43)
Nabi saw bersabda.
“ siapa bershalawat kepadaku 500x setiap hari, pasti tidak akan fakir sepanjang hidupnya, maksudnya tidak memerlukan orang lain selama hidupnya.
Marilah sejenak kta meluangkan waktu untuk bertafakur bahwa kita hidup ini hanya sementara kita berasal dari allah dan akan kembali pada allah swt tidak hanya sebatas kita meninggalkan dunia maka kita akan terbebas dari pertanyaan-pertanyaan allah, tetap kita harus mempertanggung jawabkan selama kita hidup didunia. Apakah kita sering mengingat Allah ataukah sebaliknya kita lupa kepada Allah atau sama sekali kita lupa pada Allah.
Nabi saw bersabda.
“dihari kiamat, seseorang dihadapkan pada timbangan amal/mizan, 99 buku catatan diserahkan padanya, Setiap buku panjangnya sejauh mata memandang, didalamnya lengkap segala amal jahat/dosa dan kesalahan, lalu ditaruh pada papan timbangan, dan diserahkan pula sehelai kertas sebesar semut yang tertuliskan dua kalimat syahadat, lalu ditaruh pada papan timbangan yang lain maka setelah ditimbang, ternyata tulisan dalam kertas kecil lebih berat dari pada amal jahatnya/dosanya akhirnya, berkat kalimat tauhid tersebut Allah membebaskan dari siksa neraka, dan memasukanya kesorga.
Allohu akbar, hanya dengan kita membaca kalimat tauhid lailaha illallah dosa dan kesalahan kita bisa hilang karenanya padahal kita kaji bersama bahwa timbangan amal kita sangatlah luas dan panjang, kalau kita berfikir timbangan yang begitu besar dan luas biarpun kita hidup seribu tahun pun kita takan mampu untuk mengisi timbangan tersebut.
Yang jadi pertanyaan kita semudah itukah dengan mengucapkan kalimat tauhid kesalahan dan dosa amal jahat kita terhapuskan? dan bagaimanakah agar kalimat tauhid kita bisa menghapus dosa dan kesalahan kita.
Mari kita pelajari bersama dengan cara bagaimanakah kalimat tauhid tersebut agar bisa kita bawa sebagai jaminan untuk menebus dosa kita.
Dan jawabannya sangat sederhana sekali, tentunya kita harus ikhlas dengan mengucapkan kalimat tersebut, kita juga harus pandai pandainya menjaga kalimat tersebut agar tetap terjaga dari hama atau penyakit hati yang akan merusak kalimat tersebut agar apa yang kita inginkan tercapai yang intinya adalah Kita harus menjauhi kemaksiatan yang mencelakaan diri kita dan menyia – nyiakan umur kita dalam laku maksiat.
Menunjuk firman allah
“dan peliharalah dirimu dari siksa yang terjadi pada hari kembali kepada allah.” (At-Tahrim 6)
Dan rosul saw bersabda
“barang siapa mengucapkan LAA ILAHA ILLALLAAH dengan ikhlas dan yakin maka ia masuk surga “
Maka dari itu kita harus bisa menjaga kalimat tauhid itu mengucapkan dengan ikhlas dan kita menjaga kalimat tersebut dari perbuatan maksiat.
Jadi jelas setiap orang wajib membaca laa illahaillallah serta memohon kepada allah siang dan malam supaya tidak dicabut imannya dan dijaga dari perbuatan maksiat, Karena banyak yang mengucapkan laa illaha illallah kemudian pada akhir hayatnya kalimat itu dicabut darinya karena perbuatan jahatnya, sehingga keluar dari dunia dalam keadaan kafir. Kami berlindung kapada allah. Sungguh, tiada bencana yang besar dari pada seseorang yang pada mulanya namanya tercantum dalam deretan kaum muslimin, nanti pada hari kiamat dibangkitkan dalam deretan orang-orang kafir. .
Mudah – mudahan dengan kajian yang singkat ini kita dapat belajar untuk selalu mengingat allah dan allah memberi kita taufiq dan hidayahnya sehingga pada akhir hayat kita bisa mengucap laa ilahaillallah dan ditetapkan iman kita amin ya robbal alamin.
Wassalamualaikum wrwb.
“wahai rosulullah, apakah surga itu mempunyai harga ?
beliau menjawab, Harganya adalah ucapan
LAA ILAAHA ILLALLAH


Tidak ada komentar:

Posting Komentar